Struktur perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop ) adalah instruksi program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah. Di dalam bahasa pemrograman, terdapat beberapa jenis instruksi perulangan, salah satunya perulangan untuk .
Ketika merancang perulangan, setidaknya kita harus mengetahui 3 komponen: kondisi awal dari perulangan , perintah program yang akan diulang , serta kondisi akhir dimana perulangan akan berhenti.
Sebagai contoh untuk perulangan for , saya akan membuat program PHP untuk menampilkan 10 baris kalimat “Saya sedang belajar PHP”. Berikut adalah kode yang bisa digunakan :
Ketika dijalankan, akan tampil kalimat “Saya sedang belajar PHP” sebanyak 10 kali.
Cara Penulisan Perulangan Untuk Bahasa PHP Seperti yang telah kita singgung sebelumnya, perulangan untuk setidaknya 3 kondisi: kondisi awal perulangan , kondisi saat perulangan , dan kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berhenti .
Penulisan perulangan format dasar untuk PHP adalah sebagai berikut:
Start adalah kondisi awal perulangan. Biasanya kondisi ini dipakai untuk membuat dan memberikan nilai awal ke variabel penghitung . Variabel counter sebutan untuk variabel yang dipakai untuk mengontrol perulangan. Misalkan kita akan membuat variabel counter $i , maka untuk kondisi start harus memberi nilai awal seperti $i = 1
Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan bisa berjalan. Selama kondisi ini terpenuhi, maka PHP akan terus melakukan perulangan. Misalnya kita ingin mencapai perulangan jika variabel $i telah 20, maka pada bagian condition ini tulis perintah $i<=20 . Ini berarti selama nilai $i kurang atau sama dengan 20, terus lakukan perulangan.
Increment adalah bagian yang dipakai untuk memproses variabel counter agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan.
Pernyataan adalah bagian kode program yang akan diselenggarakan secara terus-menerus selama proses berlangsung.
Sebagai contoh lain, program berikut kode untuk menampilkan angka 1-15 memakai perulangan untuk PHP :
1
2
3
4
5
6
<?php<font></font>
for($i= 1; $i<= 15; $i++) {<font></font>
echo$i;<font></font>
echo"<br>";<font></font>
}<font></font>
?>
Hasil kode program :
1<font></font>
2<font></font>
3<font></font>
4<font></font>
5<font></font>
6<font></font>
7<font></font>
8<font></font>
9<font></font>
10<font></font>
11<font></font>
12<font></font>
13<font></font>
14<font></font>
15
Kondisi awal dari perulangan adalah $i= 1 , dimana saya memberikan nilai 1 kepada variabel $i . Variabel $i inilah yang akan menjadi counter atau penghitung dari perulangan for.
Untuk kondisi akhir, ditulis sebagai $i <= 15 . Jadi selama variabel $i bernilai kurang atau sama dengan 15, perulangan akan terus dijalankan.
Sebagai increment , terdapat perintah $i++ . Perintah ini sama dengan $i=$i+1 , sehingga dalam setiap proses perulangan, $i akan bertambah 1 angka.
Selain berfungsi sebagai counter , variabel $i juga dapat diakses dalam proses perulangan seperti di echo pada baris 3.
Sebagai contoh lain, saya ingin membuat perulangan untuk menampilkan angka 0-100 dalam kelipatan 5. Berikut kode yang diperlukan :
1
2
3
4
5
<?php<font></font>
for($i= 0; $i<= 100; $i=$i+5) {<font></font>
echo$i;<font></font>
echo"<br>";<font></font>
}
Hasil kode program:
0<font></font>
5<font></font>
10<font></font>
15<font></font>
20<font></font>
...<font></font>
...<font></font>
85<font></font>
90<font></font>
95<font></font>
100
Perbedaan penulisan struktur untuk ini dibandingkan dengan contoh sebelumnya ada di bagian increment . Kali ini kondisi increment dibuat menaik sebanyak 5 angka setiap perulangannya ($i=$i+5). Sehingga nilai $i akan bertambah 5 pada setiap perulangan.
Dengan memanipulasi perintah, kita juga bisa membuat perulangan dengan kondisi mundur :
1
2
3
4
5Hasil kode program :
20<font></font>
19<font></font>
18<font></font>
...<font></font>
...<font></font>
4<font></font>
3<font></font>
2<font></font>
1
Dalam perulangan kode ini untuk akan mulai dari $i= 20 . Perulangan akan terus berjalan selama $i >= 1 . Dan pada setiap perulangan kurangi nilai $i sebanyak 1 angka dengan perintah $i–.
Hati-hati dengan Infinity Loop !
Ketika membuat kondisi akhir dari perulangan untuk, harus selalu memperhatikan kapan kondisi akhir bisa dipenuhi. Jika kondisi akhir tidak pernah terpenuhi, perulangan akan berjalan selamanya dan terjadilah sebuah infinity loop .
Infinity loop adalah istilah programming untuk menyebut perulangan yang tidak pernah berhenti. Berikut contoh kodenya :
1
2
3
4
5
<?php<font></font>
for($i= 20; $i>= 1; $i++) {<font></font>
echo$i;<font></font>
echo"<br>";<font></font>
}
Ketika dijalankan, PHP akan memproses perulangan diatas terus menerus. Peramban web akan menjadi tidak merespons dan untuk menghentikannya kita harus menutup paksa web browser.
kesalahan dari struktur untuk diatas ada di perintah increment. Sebagai kondisi akhir, saya membuat $i >= 1 , lalu kondisi awal ada di $i = 20 . Maka untuk mencapai kondisi akhir, nilai variabel $i harus terus dikurangi. Akan tetapi proses kenaikan yang tertulis adalah $i++ , akibatnya kondisi akhir tidak pernah terpenuhi karena angka $i akan terus naik dan $i >= 1 akan selalu benar.
Ada kalanya infinityloop diperlukan untuk kasus-kasus tertentu, namun dalam situasitertentu, kondisi ini sebaiknya dihindari.
Pengertian Nested Loop (Perulangan Bersarang)
Selain infinity loop , terdapat istilah lain yang sering digunakan dalam proses perulangan, yakni nested loop (perulangan bersarang ) . Secara sederhana, nested loop adalah membuat perulangan di dalam perulangan. Berikut contoh penulisannya:
1
2
3
4
5
6
7
<?php<font></font>
for($i= 0; $i< 10; $i++) {<font></font>
for($j= 0; $j< 10; $j++) {<font></font>
echo$i;<font></font>
}<font></font>
echo"<br>";<font></font>
}
<?php<font></font>
for($i= 20; $i>= 1; $i--) {<font></font>
echo$i;<font></font>
echo"<br>";<font></font>
}
Dalam contoh ini saya membuat perulangan di dalam perulangan. Variabel counter $j dipakai untuk perulangan dalam atau inner loop, sedangkan variabel counter $i digunakan untuk membuat perulangan luar atau outer loop.
Nested loop ini biasa dipakai dalam program yang butuh pengaksesan data kompleks seperti array atau data dari database.
Cara Alternatif Penulisan Perulangan For PHP
Sama seperti struktur if, PHP juga memiliki alternatif penulisan tanpa tanda kurungkurawal. Berikut contoh penulisan perulangan for dengan endfor:
1
2
3
4
5
6
<?php
for($i= 1; $i<= 15; $i++) :
echo$i;
echo"<br>";
endfor;
?>
Perbedaan dengan penulisan for dengan kurung kurawal ada di penanda awal blok yang menggunakan tanda titik dua (:) dan pada akhir blok dengan perintah endfor.
Struktur perulangan for yang telah kita bahas kali ini butuh kondisi akhir di awal kode program. Untuk situasi dimana kita tidak bisa menentukan berapa banyak proses perulangan yang bisa terjadi, PHP menyediakan struktur perulangan while. Inilah materi kita berikutnya dalam tutorial cara penulisan perulangan while PHP.
Pada PHP ada 4 jenis perulangan yang bisa kita gunakan:
Perulangan For
Perulangan While
Perulangan Do/While
Perulangan Foreach
Apa kamu bisa menebak?
Manakah diantara keempat perulangan tersebut yang termasuk ke dalam counted loop dan uncounted loop?
Untuk mengetahuinya, mari kita bahas saja satu per satu.
1. Perulangan For
Perulangan For adalah perulangan yang termasuk dalam counted loop, karena kita bisa menentukan jumlah perulangannya.
Bentuk dasar perulangan for:
<?php
for ($i=0; $i<10; $i++){
// blok kode yang akan diulang di sini!
}
?>
Veriabel $i dalam perulangan For berfungsi sebagai counter yang menghitung berpa kali ia akan mengulang.
Hitungan akan dimulai dari nol (0), karena kita memberikan nilai $i = 0.
Lalu, perulangan akan diulang selama nilai $i lebih kecil dari 10. Artinya, perulangan ini akan mengulang sebanyak 10x.
Maksud dari $i++ adalah nilai $i akan ditambah 1 disetiap kali melakukan perulangan.
Perulangan while adalah perulangan yang termasuk dalam uncounted loop. Karena biasanya digunakan untuk mengulang sesuatu yang belum jelas jumlah pengulangannya.
Namun, perulangan while juga bisa digunakan seperti perulangan for sebagai counted loop.
Bentuk dasarnya:
<?php
while (<kondisi>){
// blok kode yang akan diulang di sini
}
?>
Contoh:
<?php
$ulangi=0;
while($ulangi<10){
echo"<p>Ini adalah perulangan ke-$ulangi</p>";
$ulangi++;
}
?>
Perulanganwhileakan terus mengulang selama nilai$ulangilebih kecil dari10.
Lalu di dalam perulangan kita melakukan increment nilai $ulangi dengan $ulangi++. Artinya: Tambah 1 disetiap pengulangan.
Hati-hati, jangan sampai lupa menambahkan increment, atau kode yang akan mempengaruhi pengulangan. Karena kalau tidak, pengulangannya tidak akan pernah berhenti dan akan membuat komputer kita hang.
3. Perulangan Do/While
Perulangan Do/While sama seperti perulangan while. Ia juga tergolong dalam uncounted loop.
Perbedaan Do/While dengan while terletak pada cara iya memulai pengulangan.
Perulangan Do/While akan selalu melakukan pengulangan sebanyak 1 kali, kemudian melakukan pengecekan kondisi.
Sedangkan perulangan while akan mengecek kondisi terlebih dahulu, baru melakukan pengulangan.
Bentuk perulangan Do/While:
<?php
do {
// blok kode yang akan diulang
} while (<kondisi>);
?>
Contoh:
<?php
$ulangi=10;
do {
echo"<p>ini adalah perulangan ke-$ulangi</p>";
$ulangi--;
} while ($ulangi>0);
?>
4. Perulangan Foreach
Perulangan foreach sama seperti perulangan for. Namun, ia lebih khusus digunakan untuk mecetak array.
Bentuk perulangan foreach:
<?php
foreach($arrayas$data){
echo$data;
}
Contoh:
<?php
$books= [
"Panduan Belajar PHP untuk Pemula",
"Membangun Aplikasi Web dengan PHP",
"Tutorial PHP dan MySQL",
"Membuat Chat Bot dengan PHP"];
echo"<h5>Judul Buku PHP:</h5>";
echo"<ul>";
foreach($booksas$buku){
echo"<li>$buku</li>";
}
echo"</ul>";
?>
Komentar
Posting Komentar